Bagi anda yang suka memasak, menggunakan buah kalengan mungkin sudah biasa anda lakukan. Selain lebih praktis, buah kalengan juga kini mudah didapatkan di mana-mana. Rasanya lebih manis, karena ada tambahan pemanisnya. Sangat cocok dipakai untuk pudding dan kue. Tapi, ada beberapa fakta menarik tentang buah kalengan yang wajib anda simak, apalagi jika anda adalah salah satu penggemar buah kalengan.
Taukah anda bahwa semua makanan kalengan, termasuk buah kalengan, harus melalui proses pemanasan terlebih dahulu? Proses ini biasanya berguna untuk peng-higienis-an bahan makanan. Ketika sudah dikalengkan, proses pemanasan akan dilakukan lagi, agar tidak ada kontaminasi kuman dari kaleng kemasan.
Semua makanan kalengan mengandung bahan pengawet, baik pengawet alami maupun sintetis. Tambahan gula, garam, madu atau asam dalam makanan juga berfungsi sebagai pengawet alami.
Beberapa jenis antioksidan juga memiliki kemampuan untuk mengawetkan makanan lho.
Saat membeli buah kalengan, pilihlah kaleng yang masih mulus dan tanpa cacat. Jangan pernah membeli buah kalengan yang kalengnya berkarat, cekung, gembung atau penyok, bocor ata jenis cacat lainnya. Untuk menguji keadaan kaleng, tekanlah bagian atas tutup kaleng.
Jika terdapat gembung di bagian lain, ini berarti ada kerusakan pada isi kaleng. Kaleng yang rusak atau penyok bisa menyebabkan lubang kecil yang bisa terkontaminasi kuman. Jadi, pastikan kaleng dalam kondisi baik saat membeli.
Buah kalengan biasanya berbentuk potongan. Jika anda ingin menggunakan buah kalengan dengan bentuk yang berbeda, sebaiknya pilih buah segar saja. :D
Waw, ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik saat memilih dan membeli buah kalengan. Ingat, jangan lupa cek tanggal kadaluwarsa yang tertera di kemasan ya. Semoga tips yang pendek ini bisa membantu kehidupan dapur anda.. hehe
( Sumber: http://sharingsomething- adeline.blogspot.com/2011/09/ fakta-di-balik-buah-kalengan. html )
Taukah anda bahwa semua makanan kalengan, termasuk buah kalengan, harus melalui proses pemanasan terlebih dahulu? Proses ini biasanya berguna untuk peng-higienis-an bahan makanan. Ketika sudah dikalengkan, proses pemanasan akan dilakukan lagi, agar tidak ada kontaminasi kuman dari kaleng kemasan.
Semua makanan kalengan mengandung bahan pengawet, baik pengawet alami maupun sintetis. Tambahan gula, garam, madu atau asam dalam makanan juga berfungsi sebagai pengawet alami.
Beberapa jenis antioksidan juga memiliki kemampuan untuk mengawetkan makanan lho.
Saat membeli buah kalengan, pilihlah kaleng yang masih mulus dan tanpa cacat. Jangan pernah membeli buah kalengan yang kalengnya berkarat, cekung, gembung atau penyok, bocor ata jenis cacat lainnya. Untuk menguji keadaan kaleng, tekanlah bagian atas tutup kaleng.
Jika terdapat gembung di bagian lain, ini berarti ada kerusakan pada isi kaleng. Kaleng yang rusak atau penyok bisa menyebabkan lubang kecil yang bisa terkontaminasi kuman. Jadi, pastikan kaleng dalam kondisi baik saat membeli.
Buah kalengan biasanya berbentuk potongan. Jika anda ingin menggunakan buah kalengan dengan bentuk yang berbeda, sebaiknya pilih buah segar saja. :D
Waw, ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik saat memilih dan membeli buah kalengan. Ingat, jangan lupa cek tanggal kadaluwarsa yang tertera di kemasan ya. Semoga tips yang pendek ini bisa membantu kehidupan dapur anda.. hehe
( Sumber: http://sharingsomething-
diposkan oleh: http://mas-laroyba.blogspot.com/
untuk suasana lain silakan klik: http://mas-labbaika.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar