Kamis, 08 September 2011

Nessa, TKI yang Sukses Dengan Karya-karyanya



Menjadi TKI di negeri orang ternyata tidak membuat Nessa Kartika berhenti berkarya. Lewat karya-karya tulisannya Nessa Kartika mampu meraih impiannya dengan sukses. Ia juga terpilih sebagai juara penulis cerpen Bilik Sastra Radio Republik Indonesia (RRI) Voice Of Indonesia.

Nessa Kartika lahir di Wonosobo, 27 Mei 1983. Ia adalah TKI Singapura yang bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT). Nessa panggilan akrabnya, pergi ke Singapura pada 2003, kemudian pada 2004 ia pulang ke Indonesia.
“Setelah pulang dari Singapura, aya bekerja ke Hongkong. Di Hongkong saya juga bekerja sebagai PLRT,” ujar Nessa yang mengaku aktif menulis di Persatuan Buruh Migran Hongkong (PBMH)
Setelah menyelesaikan kontrak kerja di Hongkong, pada 2007, Nessa kembali bekerja ke Singapura. Bersama teman-teman TKI Singapura lainnya, Nessa juga aktif dalam berbagai kegiatan tulis menulis. Ia juga aktif di kreator Grup FB BMI Singapura.
“Sampai sekarang saya masih kerja di Singapura. Saya bekerja sebagai PLRT pada majikan Mr Moung. Setiap bulan saya dapat gaji 350 dollar Singapura,” jelas Nessa yang mengaku saat ini tengah cuti.
Nessa Kartika atau Annisa H. Wahid memang hobi menulis. Berangkat dari hobinya itu, karya-karyanya sudah banyak yang dibukukan. Karya Nessa yang sudah dibukukan antara lain Buku Kumpulan Pusisi Tunggal “Lamunan Bidadari,” Buku Kumpulan Cerita Karya Bersama sahabatnya di dunia maya, Karin Maulana “Karenina Singa Bauhinia”, dan lebih dari 15 antologi.
“Buku Singa Bauhinia yang saya tulis berhasil meledak di pasaran. Sudah dari 30.000 buku dicetak. Buku tersebut dicetak dua kali di Hongkong dan Yogyakarta,” jelasnya.
Tulisan dan sosoknya sudah dimuat di media seperti Radar Magelang, Jakarta Globe, Berita Indonesia (Hongkong), Speak up Newsletter (Singapura), dan The Straits Time (Singapura).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...