Presiden AS Barack Obama mengalami penurunan pendapatan pada 2010 menjadi Rp15 miliar.
VIVAnews - Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama belum lama ini mengungkapkan pendapatan yang diterimanya sepanjang 2010. Data tersebut diperoleh dari Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan wajib pajak yang disampaikan Obama dan istrinya ke instansi pajak terkait.
Menurut SPT Obama dan Michelle, diketahui pendapatan bruto mereka untuk tahun pajak 2010 berjumlah US$1.728.096, yang menurut kurs rupiah saat ini setara dengan Rp15 miliar. Jumlah ini lebih kecil dari pendapatan tahun pajak 2009, yaitu sebesar US$5,5 juta (sekitar Rp47,7 miliar).
Bertolak dari pendapatan Obama tersebut, laman 247wallst.com seperti dikutipVIVAnews.com, Selasa, 26 April 2011 membuat analisis kekayaan 44 orang yang pernah menjadi presiden AS.
Analisis tersebut menggambarkan kekayaan para presiden AS jika dihitung berdasarkan posisi dolar AS pada 2010. Sebab, sejumlah pemimpin AS itu, khususnya pada abad ke-19, mengalami keuntungan maupun kerugian besar selama beberapa tahun. Selain itu, total kekayaan presiden AS ini didasarkan pada posisi puncaknya.
Kekayaan presiden AS ini memperhitungkan nilai aset seperti tanah, simpanan jangka panjang berdasarkan sejarah pekerjaan, warisan, rumah, serta pembayaran jasa. Analisis itu juga memasukkan kekayaan presiden AS yang berasal dari royalti buku, serta kepemilikan saham, dan imbal hasil dari perusahaan keluarga.
Dari daftar ini, Barack Obama yang kini memimpin AS ternyata hanya memiliki kekayaan sebesar US$5 juta. Kekayaan Obama yang sebelumnya berprofesi sebagai pengacara HAM sebagian besar berasal dari pembayaran royalti bukunya.
Kekayaan 'Anak Menteng' ini jauh dibandingkan dengan presiden AS lainnya yang mencapai ratusan juta dolar AS. Apalagi, jika dibandingkan dengan gaji Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, yang ditaksir majalah The Economist pada 2010, menerima gaji US$124 ribu atau Rp1,1 miliar per tahun.
Dari 44 presiden AS, berikut 10 pemimpin negara Adikuasa itu yang memiliki kekayaan terbesar sepanjang kepemimpinannya.
10.John Tyler, US$51 juta (Rp459 miliar)
Menurut SPT Obama dan Michelle, diketahui pendapatan bruto mereka untuk tahun pajak 2010 berjumlah US$1.728.096, yang menurut kurs rupiah saat ini setara dengan Rp15 miliar. Jumlah ini lebih kecil dari pendapatan tahun pajak 2009, yaitu sebesar US$5,5 juta (sekitar Rp47,7 miliar).
Bertolak dari pendapatan Obama tersebut, laman 247wallst.com seperti dikutipVIVAnews.com, Selasa, 26 April 2011 membuat analisis kekayaan 44 orang yang pernah menjadi presiden AS.
Analisis tersebut menggambarkan kekayaan para presiden AS jika dihitung berdasarkan posisi dolar AS pada 2010. Sebab, sejumlah pemimpin AS itu, khususnya pada abad ke-19, mengalami keuntungan maupun kerugian besar selama beberapa tahun. Selain itu, total kekayaan presiden AS ini didasarkan pada posisi puncaknya.
Kekayaan presiden AS ini memperhitungkan nilai aset seperti tanah, simpanan jangka panjang berdasarkan sejarah pekerjaan, warisan, rumah, serta pembayaran jasa. Analisis itu juga memasukkan kekayaan presiden AS yang berasal dari royalti buku, serta kepemilikan saham, dan imbal hasil dari perusahaan keluarga.
Dari daftar ini, Barack Obama yang kini memimpin AS ternyata hanya memiliki kekayaan sebesar US$5 juta. Kekayaan Obama yang sebelumnya berprofesi sebagai pengacara HAM sebagian besar berasal dari pembayaran royalti bukunya.
Kekayaan 'Anak Menteng' ini jauh dibandingkan dengan presiden AS lainnya yang mencapai ratusan juta dolar AS. Apalagi, jika dibandingkan dengan gaji Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, yang ditaksir majalah The Economist pada 2010, menerima gaji US$124 ribu atau Rp1,1 miliar per tahun.
Dari 44 presiden AS, berikut 10 pemimpin negara Adikuasa itu yang memiliki kekayaan terbesar sepanjang kepemimpinannya.
10.John Tyler, US$51 juta (Rp459 miliar)
Presiden AS ke-10 yang berkuasa sejak 1841-1845 ini cukup beruntung mewarisi areal perkebunan tembakau seluas 1.000 Are setara 405 Hektare (ha). Istri pertamanya, Letitia, diketahui sangat kaya.
Tyler membeli sebuah areal perkebunan seluas 1.600 are (647 ha) bekas milik Presiden sebelumnya, William Henry Harrison, dan diberi nama Sherwood Manor. Seiring waktu, Tyler terlilit sejumlah utang sepanjang perang saudara di AS dan meninggal dalam kondisi miskin.
9. Franklin D Roosevelt, US$60 juta (Rp540 miliar)
9. Franklin D Roosevelt, US$60 juta (Rp540 miliar)
Franklin D Roosevelt memiliki kekayaan yang berasal dari warisan dan pernikahannya. Presiden AS ke-32 ini memiliki perkebunan 800 Are (324 ha) bernama Springwood serta sejumlah properti di Georgia, Maine, dan New York.
Pada 1919, ibu dari presiden yang berkuasa selama periode 1929-1933 ini sempat membantu keuangan sang anak selama kesulitan keuangan.
Sepanjang masa remaja, Roosevelt menghabiskan waktunya untuk melayani masyarakat. Sebelum menjadi presiden, Roosevelt tercatat menjadi asisten sekretaris angkatan laut yang dipimpin Wilson.
8. Herbert Clark Hoover, US$75 juta (Rp675 miliar)
8. Herbert Clark Hoover, US$75 juta (Rp675 miliar)
Hoover hidup sebagai seorang yatim piatu yang dibesarkan pamannya seorang dokter. Kejayaan Presiden AS ke-31 ini mulai mencuat ketika dia menjadi eksekutif di sebuah perusahaan tambang, dan dia mendapatkan gaji besar selama 17 tahun. Selain itu, Hoover memperluas perusahaan tambang itu menjadi sebuah induk perusahaan.
Sepanjang kariernya menjadi presiden era 1929-1933, Hoover mendonasikan seluruh gajinya untuk kegiatan sosial. Dia juga mendirikan Hoover House di Monterey, California
7. Lyndon B Johnson, US$98 juta (Rp882 miliar)
7. Lyndon B Johnson, US$98 juta (Rp882 miliar)
Ayah Johnson sempat kehilangan seluruh kekayaannya ketika Presiden AS ke-36 ini masih kecil. Seiring waktu, Johnson perlahan mengumpulkan kekayaan dengan memiliki tanah seluas 1.500 Are (608 ha) di Blanco County, Texas. Termasuk di areal ini adalah sebuah rumah yang diberi nama Texas White House.
Johnson dan istrinya juga diketahui memiliki stasiun televisi dan radio yang menyiarkan programnya di Austin, Texas. Selain itu, Johnson memiliki berbagai perusahaan induk modern termasuk peternakan dan pesawat pribadi.
6. James Madison, US$101 juta (Rp909 miliar)
6. James Madison, US$101 juta (Rp909 miliar)
Presiden yang menjabat periode 1809-1817 ini ditaksir memiliki kekayaan hingga US$101 juta. Madison dikenal sebagai pemilik lahan terluas di Orange County, Virginia dengan areal seluas 5.000 Are (2.023 ha) dan sebuah perkebunan bernama Montpelier.
Presiden AS ke-4 ini memperoleh pendapatan signifikan sebagai menteri luar negeri dan presiden. Sayang, kekayaan Maddison lambat laun hilang menjelang kematiannya seiring kesulitan keuangan di bisnis perkebunan yang digelutinya. (art)
Bersambung...
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar