INILAH.COM, Jakarta - Gondola atau kereta gantung merupakan alat transportasi yang sering digunakan para turis untuk menikmati pemandangan.
Namun, gondola atau kereta gantung yang kami bahas ini cukup ekstrim, sehingga akan memacu adrenalin Anda. Seperti apa ?
Masada Cableway, Israel
Masada Cableway adalah sebuah gondola atau kereta gantung yang terletak di benteng kuno Masada, Israel. Jika dilihat dari atas bukit, seolah-olah Masada Cableway yang Anda tumpangi berada di kawasan gurun yang sangat gersang dan panas.
Untuk menghindari musibah, jalur Masada Cableway hanya dibuat setinggi 257 meter dan mampu melaju naik hingga 33 meter ke atas puncak perbukitan yang merupakan tujuan akhir dari perjalanan Anda. Jalur gondola Israel ini dijadikan sebagai jalur gondola terendah yang ada di dunia.
Masada Cableway dibangun pada 1971 oleh perusahaan Swiss Brndle Karl sepanjang 900 meter. Pada 1998, Masada Cableway mendapat sentuhan kembali dari perusahaan kereta Von Roll yang menambahkan satu tali kabel lagi sebagai arus hulu-hilir gondola.
Sugarloaf Mountain, Brasil
Di area pegunungan Sugarloaf, Rio de Janeiro ini, Anda bisa menggunakan transportasi gondola buatan Italia sepanjang 1400 meter mulai dari Cara de Cao menuju puncak Pao de Acucar selama 20 menit perjalanan.
Jalur gondola ini termasuk ekstrim lantaran berada di ketinggian 396 meter atau 1.299 kaki di atas bukit pegunungan dan semenanjung yang menjorok ke arah Samudra Atlantik.
Selain ekstrim, gondola berumur 98 tahun (dibangun 1912) ini mampu menampung penumpang sebanyak 65 orang sekaligus.
Jika Anda melakukan satu kali perjalanan, maka akan dikenakan biaya sebesar US$ 11 (Rp102 ribu) atau US $ 22 (Rp204 ribu) untuk perjalanan kembali menuju Pao de Acucar. Pelayanan ini hanya dibuka pada pukul 8 pagi hingga 8 malam waktu setempat.
Klein Matterhorn, Alpen
Klein Matterhorn (Matterhorn Glacier Paradise) adalah nama gondola di pegunungan Alpen yang merupakan tertinggi di Eropa. Puncak pegunungan Alpen berada pada ketinggian 3883 meter, sedangkan terminal gondola Matterhorn berada di ketinggian 3820 meter. Selama perjalanan, rata-rata ketinggian arus gondola bisa mencapai 88 meter atau 289 kaki di atas permukaan laut.
Untuk mendaki puncak, di setiap stasiun pegunungan Alpen terdapat lift yang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.
Di area gondola ini, para penumpang bisa menikmati beberapa panorama cantik, seperti pegunungan es di musim salju, para pemain ski dan sebuah terowongan seram di dekat gunung.
Pegunungan Alpen adalah nama pegunungan besar di Eropa yang memiliki area cukup panjang. Mulai dari Austria, Italia, Swiss, Liechtenstein, Jerman, Prancis hingga Slovenia. Adapun gunung tertinggi Alpen yang bernama Monta Blanc (4.808) di perbatasan Prancis dan Italia.
Langkawi Cable Car, Malaysia
Di desa kecil Pulau Langkawi, atau lebih tepatnya di dekat Pantai Kok, Malaysia juga terdapat area gondola yang bernama Langkawi cable car.
Perjalanan dari desa kecil menuju area cable car hanya sekitar 600 meter dengan kendaraan khusus yang mampu membawa Anda menuju ke area perbukitan Langkawi.
Jalur Langkawi cable car cukup menegangkan dimana lintasannya melewati kawasan Gunung Mat Cincang yang merupakan puncak tertinggi kedua di Langkawi.
Bagi Anda yang ingin segera ke sana, berkunjunglah ke Jalan Telaga Tujuh Teluk Burau, Langkawi, Kedah, Malaysia pada jam operasional, 10 pagi hingga 8 malam waktu setempat.
Ngong Ping 360, Hong Kong
Ngong Ping 360 adalah nama gondolia Hong Kong yang dijadikan sebagai area wisata di kawasan Pulau Lantau. Sebelumnya gondola Hong Kong ini diberinama Ngong Ping 360 Skyrail dan Ngong Ping Village, namun nama itu diubah Ngong Ping 360 pada April 2005.
Kabin gondola Ngong Ping ini terdiri dari 2 jenis, yaitu berkabin standar dan lainnya berkabin kristal.
Ngong Ping 360 berfungsi sebagai sarana transportasi yang menghubungkan wilayah Tung Chung dengan Ngong Ping di atas perbukitan serta pusat Kota Hong Kong.
Di area perbukitan Ngong Ping, para wisatawan bisa menemukan sebuah danau cantik, kuil Budha Po Lin dan Tian Tan. Untuk sampai di stasiun Ngong Ping 360, dibutuhkan akses transportasi bus yang melaju ke arah sana. [ast]
Namun, gondola atau kereta gantung yang kami bahas ini cukup ekstrim, sehingga akan memacu adrenalin Anda. Seperti apa ?
Masada Cableway, Israel
Masada Cableway adalah sebuah gondola atau kereta gantung yang terletak di benteng kuno Masada, Israel. Jika dilihat dari atas bukit, seolah-olah Masada Cableway yang Anda tumpangi berada di kawasan gurun yang sangat gersang dan panas.
Untuk menghindari musibah, jalur Masada Cableway hanya dibuat setinggi 257 meter dan mampu melaju naik hingga 33 meter ke atas puncak perbukitan yang merupakan tujuan akhir dari perjalanan Anda. Jalur gondola Israel ini dijadikan sebagai jalur gondola terendah yang ada di dunia.
Masada Cableway dibangun pada 1971 oleh perusahaan Swiss Brndle Karl sepanjang 900 meter. Pada 1998, Masada Cableway mendapat sentuhan kembali dari perusahaan kereta Von Roll yang menambahkan satu tali kabel lagi sebagai arus hulu-hilir gondola.
Sugarloaf Mountain, Brasil
Di area pegunungan Sugarloaf, Rio de Janeiro ini, Anda bisa menggunakan transportasi gondola buatan Italia sepanjang 1400 meter mulai dari Cara de Cao menuju puncak Pao de Acucar selama 20 menit perjalanan.
Jalur gondola ini termasuk ekstrim lantaran berada di ketinggian 396 meter atau 1.299 kaki di atas bukit pegunungan dan semenanjung yang menjorok ke arah Samudra Atlantik.
Selain ekstrim, gondola berumur 98 tahun (dibangun 1912) ini mampu menampung penumpang sebanyak 65 orang sekaligus.
Jika Anda melakukan satu kali perjalanan, maka akan dikenakan biaya sebesar US$ 11 (Rp102 ribu) atau US $ 22 (Rp204 ribu) untuk perjalanan kembali menuju Pao de Acucar. Pelayanan ini hanya dibuka pada pukul 8 pagi hingga 8 malam waktu setempat.
Klein Matterhorn, Alpen
Klein Matterhorn (Matterhorn Glacier Paradise) adalah nama gondola di pegunungan Alpen yang merupakan tertinggi di Eropa. Puncak pegunungan Alpen berada pada ketinggian 3883 meter, sedangkan terminal gondola Matterhorn berada di ketinggian 3820 meter. Selama perjalanan, rata-rata ketinggian arus gondola bisa mencapai 88 meter atau 289 kaki di atas permukaan laut.
Untuk mendaki puncak, di setiap stasiun pegunungan Alpen terdapat lift yang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.
Di area gondola ini, para penumpang bisa menikmati beberapa panorama cantik, seperti pegunungan es di musim salju, para pemain ski dan sebuah terowongan seram di dekat gunung.
Pegunungan Alpen adalah nama pegunungan besar di Eropa yang memiliki area cukup panjang. Mulai dari Austria, Italia, Swiss, Liechtenstein, Jerman, Prancis hingga Slovenia. Adapun gunung tertinggi Alpen yang bernama Monta Blanc (4.808) di perbatasan Prancis dan Italia.
Langkawi Cable Car, Malaysia
Di desa kecil Pulau Langkawi, atau lebih tepatnya di dekat Pantai Kok, Malaysia juga terdapat area gondola yang bernama Langkawi cable car.
Perjalanan dari desa kecil menuju area cable car hanya sekitar 600 meter dengan kendaraan khusus yang mampu membawa Anda menuju ke area perbukitan Langkawi.
Jalur Langkawi cable car cukup menegangkan dimana lintasannya melewati kawasan Gunung Mat Cincang yang merupakan puncak tertinggi kedua di Langkawi.
Bagi Anda yang ingin segera ke sana, berkunjunglah ke Jalan Telaga Tujuh Teluk Burau, Langkawi, Kedah, Malaysia pada jam operasional, 10 pagi hingga 8 malam waktu setempat.
Ngong Ping 360, Hong Kong
Ngong Ping 360 adalah nama gondolia Hong Kong yang dijadikan sebagai area wisata di kawasan Pulau Lantau. Sebelumnya gondola Hong Kong ini diberinama Ngong Ping 360 Skyrail dan Ngong Ping Village, namun nama itu diubah Ngong Ping 360 pada April 2005.
Kabin gondola Ngong Ping ini terdiri dari 2 jenis, yaitu berkabin standar dan lainnya berkabin kristal.
Ngong Ping 360 berfungsi sebagai sarana transportasi yang menghubungkan wilayah Tung Chung dengan Ngong Ping di atas perbukitan serta pusat Kota Hong Kong.
Di area perbukitan Ngong Ping, para wisatawan bisa menemukan sebuah danau cantik, kuil Budha Po Lin dan Tian Tan. Untuk sampai di stasiun Ngong Ping 360, dibutuhkan akses transportasi bus yang melaju ke arah sana. [ast]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar