Selasa, 07 Juni 2011

Ini Kota Pilihan Orang Superkaya Dunia


Sekolah dan sistem pajak merupakan alasan utama pembelian rumah kedua orang superkaya.
Gedung perkantoran dan apartemen di Jakarta (VIVAnews/Adri Irianto)
VIVAnews - Perusahaan konsultan properti global, Knigt Frank mengumumkan, Jakarta menjadi salah satu kota pilihan tinggal bagi orang-orang superkaya dunia. Saat ini, Jakarta mengalahkan Kuala Lumpur dan Bangkok.

Survei yang dilakukan Knight Frank dan Citi Private Bank itu menyimpulkan, Jakarta menjadi kota pilihan ke-48 bagi orang yang memiliki kekayaan lebih dari US$100 juta (sekitar Rp900 miliar). "Peringkat Jakarta akan terus naik menjadi ke-28 pada 10 tahun mendatang," kataSenior Associate Director Knight Frank Indonesia, Fakky I Hidayat, dalam keterangan tertulis, Senin 11 April 2011.

Menurut dia, Jakarta berpotensi masuk 20 besar dengan syarat perlu dukungan dan komitmen besar dari pemerintah, khususnya infrastruktur kota, seperti transportasi massal. Perbaikan kesehatan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan perbaikan sarana, seperti listrik, air bersih, serta jaringan telekomunikasi juga menjadi modal peningkatan peringkat ini.

Saat ini, kota yang menjadi tujuan utama orang-orang superkaya dunia masih diduduki New York dan London. Hingga 10 tahun mendatang, Knight Frank melaporkan, dua kota ini masih sulit tergeser.

Yang menarik, Fakky melanjutkan, kota-kota di negara berkembang di Asia Pasifik akan terus melonjak. Dalam 10 tahun ke depan, Shanghai akan menjadi incaran ketiga orang superkaya dunia, setelah New York dan London. Saat ini, Shanghai menempati urutan ke-6.

Demikian juga dengan Mumbai, kota ini akan menjadi tujuan ketujuh dari saat ini ke-13. "Dominasi Asia Pasifik tercermin dari konsentrasi orang superkaya tinggal yang mencapai 35 persen," kata dia. Setelah itu disusul Amerika Latin sebesar 25 persen, Eropa (20 persen), Amerika (15 persen), dan Afrika (5 persen).

Dalam laporan itu, sekolah favorit dan sistem perpajakan yang baik, merupakan faktor utama pendorong pembelian rumah mewah. "29 persen pembeli rumah kedua dari Asia Tenggara mengatakan bahwa fasilitas pendidikan anak merupakan alasan utama pembelian ini." (art)
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...