Huaxi, desa terkaya yang terletak di Provinsi Jiansu, China, berencana membeli 20 pesawat untuk latihan dan juga pariwisata setelah pemerintah akan membuka bandara dengan penerbangan jarak rendah untuk pesawat pribadi. Demikian dilansir Xinhua
Desa ini akan memiliki pesawat sendiri dalam kurun waktu lima tahun ke depan dengan membuat sebuah pangkalan untuk pelatihan pilot.
"Kami sudah menunggu sejak lama pembukaan ini dan dua helikopter akan mulai beroperasi untuk pariwisata pada pertengahan Desember mendatang," kata Zhou Li, manaher dari perusahaan pariwisata Huaxi.
Dua helikopter, masing-masing dibuat oleh perusahaan McDonnell Douglas dan Eurocopter, menelan biaya sekitar 90 juta yuan atau Rp 121 miliar.
Dua pilotnya saat ini sedang melakukan latihan penerbangan. Para wisatawan bisa melihat pemandangan dari atas dengan membayar sekitar 300 yuan (Rp 405 ribu) hingga 500 yuan (Rp 676 ribu).
Menurut rencana, desa itu akan menghabiskan uang senilai satu miliar yuan (Rp 1,35 triliun) untuk membeli pesawat. Desa ini memperoleh pendapatan dari tekstik dan pariwisata sebagai pilar industri dan Huaxi adalah desa pertama di China yang memperoleh GDP 10 miliar yuan di tahun 2003.sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar